Produksi Mie Instan di Korea Selatan Lebih Banyak Selama Pandemi

- 22 Februari 2022, 19:45 WIB
Produksi Mie Instan di Korea Selatan Lebih Banyak Selama Pandemi.
Produksi Mie Instan di Korea Selatan Lebih Banyak Selama Pandemi. /Pixabay/fudowakira0

MEDIA JABODETABEK – Mie instan menduduki posisi paling atas dalam produksi di antara produk makan di Korea Selatan pada tahun 2020 karena memuncaknya ekspor selama pandemi virus corona, berdasarkan lansiran dari Yonhap News pada Selasa.

Produksi mie instan atau biasa disebut “ramyeon” dalam bahasa Korea, mendekati 1,93 juta ton pada tahun 2020, lebih tinggi 231 persen dari tahun sebelumnya, menurut data dari Kementerian Keamanan Pangan dan Obat-obatan Korea Selatan.

Peringkat ramyeon dalam hal produksi 12 tingkat lebih tinggi daripada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Akan Rilis Album Baru, D’MASIV Gandeng Fiersa Besari hingga QoryGore untuk Berkolaborasi, Ini 10 Judul Lagunya

Ekspor yang kuat menjadi faktor utama dalam kenaikan produksi mi instan.

Pengiriman mie instan ke luar negeri meningkat hampir 50 persen dalam setahun menjadi 687,1 juta dolar AS pada tahun 2020, sementara penjualan di dalam negeri menurun sekitar 20 persen menjadi 1,56 triliun won (setara dengan Rp18,7 triliun). (1 Won = Rp12)

Pengamat industri memaparkan bahwa mie instan Korea Selatan menjadi lebih populer di luar negeri karena wabah Covid-19 di mana lebih banyak orang yang dipaksa untuk tinggal di rumah.

Baca Juga: Drama Korea ‘Something in the Rain’ Akan Diremake Menjadi Drama India

Pengiriman hidangan mie khas “Chapaguri” ke luar negeri menjadi lebih banyak berkat film pemenang Oscar “Parasite”, menurut sumber tersebut.

Halaman:

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x