Tanggal 2 Februari 2022 Hari Apa? Ada Peristiwa Penting Apa? Berikut Penjelasannya

- 30 Januari 2022, 09:56 WIB
Tanggal 2 Februari 2022 hari apa? Cek penjelasannya di sini.
Tanggal 2 Februari 2022 hari apa? Cek penjelasannya di sini. /Mediajabodetabek/Ricky

MEDIA JABODETABEK - Bagi umat muslim, sebentar lagi akan menghadapi bulan yang mulia yakni Bulan Rajab 1443 H.

Di tahun 2022, bulan Rajab jatuh pada tanggal 2 Februari 2022 berdasarkan Rukyatul Hilal Global.

Bulan rajab merupakan bulan yang mulia dari empat bulan yang dimuliakan yakni bulan Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram.

Pada bulan ini mengandung Peristiwa penting yakni peristiwa Isra' dan Mi'raj.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 30 Januari 2022 Full Episode: Bu Rosa Syok, Al Marah Besar pada Om Irvan

Rasulullah SAW mendapat perintah langsung dari Allah SWT tanpa melalui perantara malaikat Jibril untuk mengajarkan umatnya melaksanakan kewajiban sholat lima waktu.

Amalan yang dilakukan di bulan ini adalah puasa sunnah di bulan Rajab dengan jumlah hari yang beragam.

Selain dianjurkan untuk berpuasa, sebagai bentuk upaya menyambut gembira datangnya bulan yang mulia tersebut adalah berdoa di awal bulan.

Berikut doa awal Bulan Rajab yang biasa diamalkan oleh Nabi Muhammad Saw dan sahabatnya.

Baca Juga: Pembatasan Sistem Ganjil Genap Jakarta Januari 2022, Berikut Update Informasinya

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

Artinya “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan.”

Pada bulan Rajab memiliki nilai sejarah yang terkandung didalamnya. Berikut ulasannya.

Baca Juga: 5 Manfaat Sholat Tahajud, Amalan Sunah untuk Mendapatkan Ketenangan Hati dan Jiwa

1. Peristiwa Isra' Mi'raj

Peristiwa tentang perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ketujuh dalam semalam dengan menaiki buraq.

Terjadi pada 27 Rajab di tahun ke delapan kenabian. Peristiwa bersejarah tersebut juga diabadikan dalam kitab suci Al-Quran Surat Al-Isra.

2. Perang Tabuk

Perang Tabuk terjadi pada 9 Hijriah atau 630 Masehi merupakan perang Nabi Muhammad SAW melawan tentara Romawi. Pada bulan Rajab, Nabi Muhammad SAW memenangi perang tersebut.

Baca Juga: Pemilik Motor Yamaha Wajib Tahu, Begini Alur Jika Ingin Booking Servis di Bengkel Resmi

Dalam Perang Tabuk, pasukan muslim berjumlah 30 ribu orang serta menempuh perjalanan yang jauh dari Madinah menuju Syam.

Tentara Romawi memilih untuk mundur, setelah melihat pasukan muslim yang banyak. Maka dari itu, umat muslim dapat menang dalam Perang Tabuk.

3. Pembebasan Baitul Maqdis Palestina

Tepat pada 27 Rajab tahun 583 H merpakan peristiwa pembebasan Baitul Maqdis atau Al-Aqsa di Palestina oleh Salahuddin Al Ayyubi atau Yusuf bin Najmuddin al-Ayyubi.

Salahuddin bertindak sebagai penggerak pasukan dan mulai melakukan penyerangan pada 26 Rabi Al-Thani 583 H.

Baca Juga: 35 Kartu Ucapan Valentine 2022 Bisa Didownload Gratis, Lengkap dengan Tutorial Penggunaannya

Setelah dinding Palestina roboh, Salahuddin  berhasil merebut kembali kota suci tiga agama tersebut serta membebaskan Baitul Maqdis.

4. Turunnya Syariat Salat 5 Waktu

Setelah peristiwa Isra Miraj, Allah SWT memerintahkan Rasulullah SAW untuk menunaikan ibadah salat lima waktu untuk pertama kali.

Perintah awal yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah mewajibkan salat sebanyak 50 rakaat, akan tetapi para nabi menganjurkan Rasulullah untuk meminta keringanan kepada Allah SWT.

Kemudian, Allah SWT mengabulkan permohonan tersebut. Sehingga salat hanya mewajibkan 5 waktu yakni Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Film Teluh Hari ini Minggu, 30 Januari 2022 di Bandung, Catat Jam Tayangnya!

5. Perubahan Arah Kiblat

Sebelumnya arah kiblat umat Islam adalah ke Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem

Setelah Rasulullah SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah pada pertengahan bulan Rajab. Peristiwa perubahan arah kiblat yakni dari Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem ke Ka'bah di Mekkah.

Hikmah dari perpindahan arah kiblat tersebut yakni sebagai bentuk ujian keimanan umat Islam dalam beribadah kepada Allah SWT.***

Editor: Nurul Fitriana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini