Network
MEDIA JABODETABEK – Ada berbagai macam hidangan yang biasanya disuguhkan saat Tahun Baru Imlek.
Hidangan Tahun Baru Imlek ini dianggap sebagai peristiwa yang sangat simbolis, mendatangkan kekayaan, kebahagiaan, keberuntungan, dan kemakmuran, meskipun kemungkinan tampaknya seperti tugas yang berat.
“Unggas harus dipotong, teripang, rebung, dan masih banyak lagi bahan-bahannya, harus dibersihkan, direbus, dan direbus kembali – prosesnya bisa memakan waktu beberapa hari,” ungkap penulis S. C. Moey dalam buku “Chinese Feasts & Festivals – A Cookbook” (2006), yang dilansir dari South China Morning Post hari Jumat.
Baca Juga: Pikap Terbalik di Tol Cipularang Usai Tubruk Bagian Belakang Kendaraan Lain, Sopir Tewas di Tempat
Pada umumnya, hidangan saat perayaan yang disajikan antara lain masakan ayam rumahan, kaki babi rebus, daging cincang dan sayur dalam balutan daun selada, bebek asap teh, babi panggang dan sagu mutiara dengan melon.
Selain itu, ada beberapa hidangan simbolis yang kerap melengkapi meja makan selama perayaan yang diyakini membawa kekayaan, keberuntungan atau kebersamaan keluarga, salah satunya bakmi.
Dilansir dari laman Food Network, meskipun mi adalah makanan pokok masyarakat China sehari-hari, selama tahun baru dan perayaan lain seperti ulang tahun, bakmi umur panjang adalah makanan yang wajib dihidangkan di meja makan.
Baca Juga: Mengapa Coklat Identik dengan Valentine's Day dan 14 Februari? Ini Sejarah dan Asal Usulnya
Bakmi ini tidak dipotong sama sekali dan dimaksudkan untuk diseruput sekaligus.
Artikel Rekomendasi