Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Mengatakan Narsis Adalah Bentuk Kelalaian, Apa Maksudnya?

- 4 Desember 2021, 22:17 WIB
Ilustrasi narsistik.Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Mengatakan Narsis Adalah Bentuk Kelalaian, Apa Maksudnya?
Ilustrasi narsistik.Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Mengatakan Narsis Adalah Bentuk Kelalaian, Apa Maksudnya? /Pixabay/mohamed_hassan/

MEDIA JABODETABEK - Beberapa waktu lalu pengguna media sosial Instagram ramai mengikuti tren 'bagikan momen', tetapi ternyata hal itu justru berujung petaka.

Karena ada yang merasa bahwa, data-data yang diunggah dalam tren itu disalah gunakan oleh sebuah pihak yang tidak bertanggungjawab.

Semisalnya, kasus penipuan online hingga pinjaman online dengan yang mengatas namakan seorang korban.

Hal itu bisa terjadi karena pelaku mengetahui data-data pribadi korban semacam tempat dan tanggal lahir dan sebagainya.

Baca Juga: Siapa Siskaeee Wanita yang Diduga Pamer Payudara di Bandara Internasional Yogyakarta yang Kini dicari Polisi

Kejadian tersebut membuat Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga angkat bicara.

Ia mengatakan bahwa narsis adalah bentuk kelalaian.

"Narsis bisa mempunyai konsekuensi yang berbahaya, sebab orang dapat menggunakan data kita. Dari mana data tersebut? Ya, itu dari media sosial yang menyimpan memori-memori masa lalu secara gratis menggunakan penyimpanan cloud," papar Prof. Dra. Rachmah Ida, M.Comms., Ph.D seperti Mediajabodetabek.com kutip dari UNAIR NEWS.

Ia pun menjelaskan, jika dahulu media sosial diciptakan hanya untuk menyambung silaturahmi saja. Akan tetapi, akhir-akhir ini fungsinya semakin variatif. Media sosial kini seolah menjadi wadah untuk ajang bagi individu menunjukkan sisi lain dari kehidupannya.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Unair


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah