Berjemur di Pagi Hari Ternyata Berbahaya, Ini Waktu yang Tepat Terkena Sinar Matahari Untuk Bentuk Vitamin D

- 25 Juli 2021, 17:38 WIB
ilustrasi berjemur
ilustrasi berjemur /Pixabay/Terri Cnudde

Padahal dalam matahari pagi tidak terkandung sinar UV B yang dibutuhkan tubuh.

"Ultraviolet A ini selamanya ada, selama ada matahari ada dia, pagi ada sampe sore sampai matahari terbenam,"

"Tapi mesti diingat bahwa ultraviolet A ini tidak membentuk vitamin D dan ini yang bahaya karena kalo pagi orang beranggapan wah enak loh, badanku seger loh, padahal ini anda banyak menyerap vitamin D karena tidak merasa panas," terangnya.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas yang Benar Supaya Awet, Perhatikan Suhunya

Lebih lanjut dr. Henry Suhendra, SP.OT menerangkan jika sinar UV A yang berlebihan berdampak tidak baik bagi tubuh termasuk dapat menyebabkan kanker kulit.

"Nah, ultraviolet A yang berlebihan akan menyebabkan gangguan pada kulit, age spot bahkan sampai pada skin cancer di matahari pagi, karena kan ultraviolet A ada sampai kapanpun," ujarnya.

Sedangkan sinar UV B yang dibutuhkan justru tidak ada di waktu pagi hari.

Sinar UV B ternyata ada di sekitar pukul 11.00 siang hingga pukul 13.00.

dr. Henry Suhendra, SP.OT pun mengungkap jika waktu tersebut paling baik untuk berjemur, terlebih saat matahari berada tepat di atas sehingga tidak membentuk bayangan sama sekali.

"Sebaliknya ultraviolet B itu hampir tidak ada kalo pagi, adanya itu maksimal jam 11 sampai jam 1 menurut ahli dari Boston University,"

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Youtube Melaney Ricardo


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x