Kenali lebih dekat Anak Anda saat Memasuki Usia Remaja

- 19 April 2021, 22:59 WIB
Ilustrasi Masa remaja
Ilustrasi Masa remaja /Pixabay/Anastasia Gepp

MEDIA JABODETABEK- Saat anak memasuki dunia remaja, secara langsung ataupun tidak langsung anak akan berhadapan dengan hal-hal baru yang kemungkinan akan membuatnya bingung bahkan merasa asing dengan dirinya sendiri.

Keadaan itu pasti akan menimbulkan gejolak, bukan saja pada diri si anak sendiri tetapi juga akan mempengaruhi kehidupan dan perjalanan keluarga Anda secara keseluruhan.

Perubahan prilaku anak itu bukan saja dipengaruhi oleh pertumbuhan hormone atau prilaku keluarga, namun juga bisa datang dari faktor lingkungan dan pergaulan di luar rumah.

Baca Juga: Bertengkar di Depan Anak-anak, Boleh Tetapi Ada Syaratnya

Seperti pengaruh teman-teman sebayanya, dan biasanya tekanan yang datang karena tuntutan gaya hidup dari luar yang sangat berbeda dengan kebiasaan keluarganya di rumah

Jika keadaan itu dibiarkan, semakin lama anak akan mengalami kebingunan yang luar biasa, antara mengikuti gaya hidup teman sebayanya ataukah mengkuti gaya hidup keluarga

Dan bisa jadi anak akan terseret arus yang lebih kuat, karena diakui atau tidak anak pasti akan sering berada diluar rumah dari pada berada di rumah untuk berkumpul bersama keluarga.

Baca Juga: Kenali Cara Mendidik Anak, Inilah Pola Pendidikan Otoritatif Bagi Anak

Disinilah peran orangtua amat dibutuhkan untuk membimbing anak ke arah yang benar. Jadikan remaja Anda untuk memiliki kemampuan kemandirian dalam berfikir dan memilah mana yang harus ia ikuti dan mana yang tidak boleh ia ikuti.

Komunikasi secara terbuka selalu menjadi solusi terbaik untuk mengetahui apa yang tengah menjadi beban sang anak sekaligus memberikan pencerahan terhadap anak

 Anda bisa menceritakan pengalaman-pengalaman Anda semasa Anda menjadi remaja dan akuilah bahwa masa remaja memang dipenuhi dengan tekanan-tekanan.

Baca Juga: Kiat Mengenalkan Puasa Ramadhan, Agar Anak-anak Tidak Sulit Bangun Sahur

Orangtua adalah contoh terdekat bagi anak Anda, oleh karena itu jadikanlah pengalaman Anda saat masih remaja sebagai contoh bagi anak Anda.

Namun demikian pastikan bahwa pengalaman Anda adalah contoh positif yang bisa diikuti oleh anak Anda

Carilah cara untuk membantu anak mengembangkan kepribadian yang kuat dan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Bisa dalam bentuk aktivitas olah raga, les, atau ketertarikannya dengan kegiatan-kegaitan yang lain.

Baca Juga: Mananamkan Nilai Positif Masa Lalu Lewat Menu Takjil Tempo Dulu

Hal ini bisa membuatnya menghindari prilaku-prilaku yang tak layak ia ikuti

Jika anak Anda menghadapi masalah dengan rekan sebayanya, gunakan role playing untuk membantunya merespon masalah tersebut dengan kepercayaan diri dan bahasa yang bisa ia mengerti dengan baik.

Pertimbangkan situasinya, biarkan anak Anda memahami posisi dirinya, dan bantulah ia mengidentifikasi masalah tersebut.

Baca Juga: Didiklah Anak-anak Penuh dengan Cinta dan Kasih Sayang

Ingatlah selalu bahwa ada kekuatan dibalik setiap tawa dan kebahagiaan. Bantulah anak Anda menemukan kebahagiaan dan keceriaannya dengan pilihan dan lingkungan yang menyehatkan dan positif

Karena melarangnya untuk melakukan aktifitas yang menyenangkan baginya, akan membuatnya menjadi seorang yang menutup diri dan berujung pada rasa rendah diri atau minder.

Editor: Naja Nuroni

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah