Komunikasi secara terbuka selalu menjadi solusi terbaik untuk mengetahui apa yang tengah menjadi beban sang anak sekaligus memberikan pencerahan terhadap anak
Anda bisa menceritakan pengalaman-pengalaman Anda semasa Anda menjadi remaja dan akuilah bahwa masa remaja memang dipenuhi dengan tekanan-tekanan.
Baca Juga: Kiat Mengenalkan Puasa Ramadhan, Agar Anak-anak Tidak Sulit Bangun Sahur
Orangtua adalah contoh terdekat bagi anak Anda, oleh karena itu jadikanlah pengalaman Anda saat masih remaja sebagai contoh bagi anak Anda.
Namun demikian pastikan bahwa pengalaman Anda adalah contoh positif yang bisa diikuti oleh anak Anda
Carilah cara untuk membantu anak mengembangkan kepribadian yang kuat dan penghargaan terhadap dirinya sendiri. Bisa dalam bentuk aktivitas olah raga, les, atau ketertarikannya dengan kegiatan-kegaitan yang lain.
Baca Juga: Mananamkan Nilai Positif Masa Lalu Lewat Menu Takjil Tempo Dulu
Hal ini bisa membuatnya menghindari prilaku-prilaku yang tak layak ia ikuti
Jika anak Anda menghadapi masalah dengan rekan sebayanya, gunakan role playing untuk membantunya merespon masalah tersebut dengan kepercayaan diri dan bahasa yang bisa ia mengerti dengan baik.
Pertimbangkan situasinya, biarkan anak Anda memahami posisi dirinya, dan bantulah ia mengidentifikasi masalah tersebut.
Artikel Rekomendasi