Kenali Pemicu Asma Selama Pandemi COVID-19 , Berikut Penjelasannya!

- 13 Maret 2021, 09:03 WIB
ilustrasi inhaler asma.
ilustrasi inhaler asma. /Lucy/pexels.com/@lucy

MEDIA JABODETABEK– Pentingnya mengenali pemicu kambuhnya dan cara mengobati penyakit asma selama pandemi COVID-19.

Dilansir dari Antara News, yang dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pada Rabu 3 Maret 2021, mengikuti “rencana Tindakan asma” untuk skala gejala ringan maupun berat.

 Baca Juga: Dianggap Mengandung Unsur Negatif, Disney+ Tarik Beberapa Film Buatannya

Biasanya seseorang yang mengidap asma sudah mengenali pemicu-pemicu yang akan mengakibatkan kambuhnya asma. Maka disarankan untuk menghindari pemicu tersebut. CDC menyarankan untuk selalu menyiapkan inhaler yang mengandung steroid. Lebih mengenal dan membiasakan untuk penggunaan inhaler yang baik dan benar.

 Baca Juga: Rosé BLACKPINK Rilis Lagu Baru On The Ground dan R, Ini Makna Lagu

Sebaiknya jangan langsung mengubah cara untuk menghentikan pengobatan pada asma yang diderita tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter ataupun layanan kesehatan.

 Baca Juga: Masyarakat DKI Jakarta Keluhkan Lambatnya Pencairan BST, Lukmanul Hakim: Mohon Dipercepatlah

“Bicaralah dengan penyedia layanan Kesehatan, firma asuransi dan apotek Anda tentang membuat pasokan darurat obat resep, seperti inhaler asma. Pastikan Anda memiliki obat dan persediaan non-resep selama 30 hari untuk berjaga-jaga jika Anda harus tinggal di rumah untuk waktu yang lama,” ucap CDC.

 Baca Juga: Akhirnya, Bansos BST RP300 Ribu Tahap 2 Jakarta Sudah Cair Mulai Hari Ini, Buruan Cek Saldo di ATM Bank DKI

Stress dan kecemasan menjadi salah satu pemicu kambuhnya penyakit asma, apalagi saat ini ditengah masa pandemi COVID-19 banyak ditemukannya tanda-tanda dari penyebaran penyakit, jadi wajar saja apabila orang merasa khawatir.

 Baca Juga: Brave Girls Nikmati Kesuksesan Atas Single Terbarunya yang Bertajuk Rollin

“Emosi yang kuat bisa memicu serangan asma. Ambil langkah-langka untuk membantu diri Anda sendiri mengatasi stress dan kecemasan,” ujar CDC.

 Baca Juga: 4 Bocoran ‘The Penthouse2’ yang Wajib Kamu Ketahui!

Disinfektan juga dapat menjadi pemicu kambuhnya asma, sebaiknya apabila ruangan selagi dibersihkan dengan desinfektan, lebih baik tinggalkan ruangan. 

 Baca Juga: Brave Girls Viral Karena Lagu Rollin', Siapa Sih Mereka? Berikut Profil Singkatnya

“Buatlah daftar perawatan darurat atau fasilitas kesehatan di dekat Anda yang menyediakan perawatan nebulizer / asma. Dekatkan dengan ponsel Anda. Jika Anda mengalami serangan asma, menjauhlah dari pemicunya seperti desinfektan atau area yang didesinfeksi," menurut CDC.

 Baca Juga: Ingin Menjadi Pribadi yang Menarik? Kenali Karakter Lawan Biacaramu dari Golongan Darahnya!

Melakukan protokol Kesehatan dengan kiat pencegahan COVID-19 sama halnya dengan penderita asma. Misalkan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kontak dekat dan menjaga jarak dengan orang lain.

 Baca Juga: Diduga Karena Korsleting Listrik, 4 Ruko di Pondok Bambu Hangus Terbakar

Tak lupa juga untuk mengenakan masker di tempat umum serta hindari keramaian juga. Saat ini CDC juga menyarankan masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi selama COVID-19 berlangsung.

 Baca Juga: BMKG Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah di Indonesia

“Vaksinasi flu sangat penting bagi orang yang berisiko tinggi terkena flu; banyak dari mereka juga berisiko tinggi untuk COVID-19 atau hasil yang serius," sebagai penutup dari CDC***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini