MEDIA JABODETABEK– Pentingnya mengenali pemicu kambuhnya dan cara mengobati penyakit asma selama pandemi COVID-19.
Dilansir dari Antara News, yang dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), pada Rabu 3 Maret 2021, mengikuti “rencana Tindakan asma” untuk skala gejala ringan maupun berat.
Baca Juga: Dianggap Mengandung Unsur Negatif, Disney+ Tarik Beberapa Film Buatannya
Biasanya seseorang yang mengidap asma sudah mengenali pemicu-pemicu yang akan mengakibatkan kambuhnya asma. Maka disarankan untuk menghindari pemicu tersebut. CDC menyarankan untuk selalu menyiapkan inhaler yang mengandung steroid. Lebih mengenal dan membiasakan untuk penggunaan inhaler yang baik dan benar.
Baca Juga: Rosé BLACKPINK Rilis Lagu Baru On The Ground dan R, Ini Makna Lagu
Sebaiknya jangan langsung mengubah cara untuk menghentikan pengobatan pada asma yang diderita tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter ataupun layanan kesehatan.
Baca Juga: Masyarakat DKI Jakarta Keluhkan Lambatnya Pencairan BST, Lukmanul Hakim: Mohon Dipercepatlah
“Bicaralah dengan penyedia layanan Kesehatan, firma asuransi dan apotek Anda tentang membuat pasokan darurat obat resep, seperti inhaler asma. Pastikan Anda memiliki obat dan persediaan non-resep selama 30 hari untuk berjaga-jaga jika Anda harus tinggal di rumah untuk waktu yang lama,” ucap CDC.
Artikel Rekomendasi