Tempat Wisata Religi yang Bisa Masuk ke Wishlist Destinasi Kalian

- 8 Maret 2021, 16:30 WIB
Atta saat di Masjid Istiqlal /
Atta saat di Masjid Istiqlal / /Foto : Instagram @attahalilintar / /

MEDIA JABODETABEK - Menikmati keindahan kota Jakarta tidak melulu soal jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, pusat kota, taman kota ataupun kuliner. Apalagi saat ini Jakarta sendiri memiliki banyak sekali tempat wisata dengan keragamannya yang unik.

 Baca Juga: PLN Karawang Kembali Tergenang Banjir, 3.806 Rumah Mati Lampu

Namun apakah kalian pernah terpikirkan untuk mengunjungi tempat wisata religi di ibukota? Unik rasanya bagi kalian yang berkesempatan untuk mengunjungi wisata religi di Jakarta. Selain lebih mengenal tempat wisatanya, kalian juga dapat menambahkan ilmu dari segi historical bangunanya.

 Baca Juga: Lirik Lagu Berbeza Kasta dari Thomas Arya yang Semakin Populer

  1. Masjid Istiqlal Jakarta

Bagi warga Jakarta dan bahkan luar Jakarta, siapa yang tidak mengetahui salah satu masjid terbesar se Asia Tenggara ini. Masjid Istiqlal berlokasi di Jakarta Pusat dengan memiliki luas 9,5 hektar dan dapat menampung sekitar 200 ribu jamaah. Tak hanya itu uniknya pembangunan Masjid Istiqlal membutuhkan waktu kurang lebih 17 tahun untuk membangunnya dan merupakan salah satu karya anak pendeta yang saat itu diadakannya sayembara oleh Presiden Ir. Soekarno pada 22 Februari 1955 dan menjuluki Federich sebagai “By the Grace of God” karena memenangi sayembara tersebut. Masjid Istiqlal juga memiliki kaidah-kaidah Islam yang diaplikasika didalam bangunannya dan memiliki tujuh fungsi pintu yang berbeda-beda

 Baca Juga: Olahraga Boleh, Tapi Jangan Berlebihan, Simak Penjelasan dari Ahli Kesehatan

  1. Gereja Katedral

Gereja Katedral yang menjadi lokasi persis bertetanggan dengan Masjid Istiqlal. Tentunya hal ini menggambarkan kehidupan dengan toleransi yang tinggi di Indonesia. Dibangun dan diresmikan pada tahun 1901 dengan gaya arsitektur neo-gotik dari Eropa.

 Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat Siap Bantu AHY Lawan Hasil KLB di Sumut

Memiliki lokasi yang strategis, terletak di pusat kota Jakarta dan menjadi Gereja Katolik pertama di Batavia pada saat itu, meskipun bukan salah satu Gereja yang termegah di Indonesia namun Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surg aitu dibangun di atas lahan yang memiliki luas 12.021 meter persegi dan luas bangunan 1.679 meter persegi. Gereja Katedral juga termasuk ke dalam Situs Cagar Budaya Nasional.

 Baca Juga: MotoGp 2021 Segera Bergulir, Apa Kabar Marc Marquez?

  1. Masjid Agung Sunda Kelapa

Wisata juga terdapat di pusat kota Jakarta, letak persisnya di Menteng, Jakarta Pusat. Masjid Agung Sunda kelapa merupakan salah satu masjid yang tidak memiliki kubah dan lambang bulan dan bintang pada kebanyakan masjid pada umumnya. Bentuk bangunanya pun seperti perahu, simbol Pelabuhan Sunda Kelapa, pusat perdagangan saudagar muslim dan penyebaran Islam di Batavia pada masa lalu.

 Baca Juga: Update Cara Cek Penerima Bansos di DKI Jakarta, Cukup Menggunakan Nomor KK

Simbolik perahu juga disebutkan sebagai makna kepasrahan seorang muslim. Bagaikan orang duduk bersila dengan tangan mengadah, berdoa mengharap rahmat dari kasih sayang-Nya. Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1970 silam.

  1. Masjid Cut Meutia

Terletak  di jalan Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Cut Meutia dahulu  disebut dengan “De Bouwploeg” yang merupakan nama sebuah badan perusahaan yang dibangun pada tahu 1879. Memiliki gaya arsitektur Art-Nouveau, berlantai dua dengan bagian atas Menara berbentuk persergi empat yang memiliki 3 buah jendela kaca disetiap sisinya yang menjadi ciri khasnya.

 Baca Juga: Apa Saja Salat yang Boleh Dijamak, Berikut Ini Niat dan Tata Cara Melaksanakan Salat Jamak

Saat ini, Gedung Bouwploeg tidak mengalami perubahan, termasuk sirene seberat 3 ton yang berada di atas Gedung yang berfungsi bila adanya bahaya. Pada tahun 1986/1987, sirine tersebut dihilangkan karena dikhawatirkan membahayakan masjid ini. Merupakan suatu contoh dari pengalihfungsian yang sukes dan sebuah bangunan tua, peninggalan sejarah di masa lalu yang merupakan warisan berharga.

Baca Juga: Lirik Lagu Pariban Dari Jakarta, Ciptaan Suryanto Siregar

  1. Pura Aditya Jaya Rawamangun

Tak hanya menjadi rumah ibadah, Pura Aditya Jaya yang terletak di Rawamangun menjadi destinasi wisata karena bangunannya yang klasik dan pemandangannya yang indah. Uniknya pengunjung yang datang akan diminta mengenakan kain atau selendang dan diwajibkan menjaga ketertiban di dalam pura.

 Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat Siap Bantu AHY Lawan Hasil KLB di Sumut

Diresmikan pada tahun 1972 oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan saat ini ribuan umat Hindur selalu berbondong-bondong mendatangi Pura Aditya Jaya untuk merayakan dan melakukan ritual dihari-hari besar agama Hindu. Pura inijuga terbuka untuk siapapun yang ingin berkunjung untuk berwisata atau latihan menari***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x