Tempat Wisata Religi yang Bisa Masuk ke Wishlist Destinasi Kalian

- 8 Maret 2021, 16:30 WIB
Atta saat di Masjid Istiqlal /
Atta saat di Masjid Istiqlal / /Foto : Instagram @attahalilintar / /

 Baca Juga: MotoGp 2021 Segera Bergulir, Apa Kabar Marc Marquez?

  1. Masjid Agung Sunda Kelapa

Wisata juga terdapat di pusat kota Jakarta, letak persisnya di Menteng, Jakarta Pusat. Masjid Agung Sunda kelapa merupakan salah satu masjid yang tidak memiliki kubah dan lambang bulan dan bintang pada kebanyakan masjid pada umumnya. Bentuk bangunanya pun seperti perahu, simbol Pelabuhan Sunda Kelapa, pusat perdagangan saudagar muslim dan penyebaran Islam di Batavia pada masa lalu.

 Baca Juga: Update Cara Cek Penerima Bansos di DKI Jakarta, Cukup Menggunakan Nomor KK

Simbolik perahu juga disebutkan sebagai makna kepasrahan seorang muslim. Bagaikan orang duduk bersila dengan tangan mengadah, berdoa mengharap rahmat dari kasih sayang-Nya. Masjid ini diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1970 silam.

  1. Masjid Cut Meutia

Terletak  di jalan Menteng, Jakarta Pusat, Masjid Cut Meutia dahulu  disebut dengan “De Bouwploeg” yang merupakan nama sebuah badan perusahaan yang dibangun pada tahu 1879. Memiliki gaya arsitektur Art-Nouveau, berlantai dua dengan bagian atas Menara berbentuk persergi empat yang memiliki 3 buah jendela kaca disetiap sisinya yang menjadi ciri khasnya.

 Baca Juga: Apa Saja Salat yang Boleh Dijamak, Berikut Ini Niat dan Tata Cara Melaksanakan Salat Jamak

Saat ini, Gedung Bouwploeg tidak mengalami perubahan, termasuk sirene seberat 3 ton yang berada di atas Gedung yang berfungsi bila adanya bahaya. Pada tahun 1986/1987, sirine tersebut dihilangkan karena dikhawatirkan membahayakan masjid ini. Merupakan suatu contoh dari pengalihfungsian yang sukes dan sebuah bangunan tua, peninggalan sejarah di masa lalu yang merupakan warisan berharga.

Baca Juga: Lirik Lagu Pariban Dari Jakarta, Ciptaan Suryanto Siregar

  1. Pura Aditya Jaya Rawamangun

Tak hanya menjadi rumah ibadah, Pura Aditya Jaya yang terletak di Rawamangun menjadi destinasi wisata karena bangunannya yang klasik dan pemandangannya yang indah. Uniknya pengunjung yang datang akan diminta mengenakan kain atau selendang dan diwajibkan menjaga ketertiban di dalam pura.

 Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat Siap Bantu AHY Lawan Hasil KLB di Sumut

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x