MEDIA JABODETABEK – Serbuan dunia digital memang tidak dapat di hindari oleh siapapun termasuk anak-anak di usia pertumbuhan.
Bahkan mereka mungkin lebih ‘gila’ ketimbang orang dewasa dalam penggunaan tekhnologi digital termasuk memanfaatkan game digital dalam kesehariannya.
Di sisi inilah orangtua perlu memahami dan pandai memilah-milah mana game digital yang bermanfaat bagi anak dan mana game-game digital yang berdampak sangat buruk bagi perkembangan dan pertumbuhan anak
Biasanya game digital bisa membuat anak-anak jadi malas bergerak dan malas beraktifitas padahal anak-anak membutuhkan aktifitas fisik untuk masa pertumbuhannya.
Baca Juga: Untuk Ciptakan Anak Hebat, Nutrisi Saja Tidak Cukup
Hal ini diakui dr Cindiawaty J. Pudjiadi MARS, MS, SpGK - Spesialis Gizi Klinik disebuah acara peluncuran kompetisi menggambar beberapa waktu lalu.
Menurut dr Cindiawaty anak-anak diusia sekolah dasar (6-12 tahun) akan mengalami perkembangan motoric kompleks dan koordinasi otot dan perkembangan kognitif yang pesat.
Mereka bukan hanya perlu mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang dan lengkap serta cukup istirahat, namun juga memerlukan aktifitas fisik yang teratur
Saat ini teknologi digital kuhusunya game, membuat anak-anak semakin pasif beraktifitas fisik.
Artikel Rekomendasi