Asal-usul Halloween, Pesta Kostum Horor yang Mendunia Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober

30 Oktober 2022, 13:49 WIB
Ilustrasi Halloween / Asal-usul Halloween, Pesta Kostum Horor yang Mendunia Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober /Pixabay/QuinceCreative

MEDIA JABODETABEK-Halloween adalah sebuah perayaan yang identik dengan pesta kostum bertema horor setiap tanggal 31 Oktober.

Pesta halloween ini dirayakan masyarakat dari berbagai penjuru dunia mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Halloween sendiri merupakan kependekan dari All Hallows’ Evening yang berarti Malam Hari Semua Orang Kudus.

Lalu bagaimana asal-usul dari Halloween yang dirayakan setiap 31 Oktober tersebut?

Terdapat keyakinan luas bahwa banyak tradisi Halloween bermula dari festival-festival panen Kelt kuno yang mungkin memiliki akar-akar pagan, khususnya festival Samhain etnis Gael dan festival tersebut dikristenkan sebagai Halloween.

Baca Juga: 6 Twibbon HUT Humas Polri 2022 Ke 71: Bingkai Foto Terpopuler untuk Diunggah di Sosmed

Namun adapula yang meyakini bahwa Halloween bermula secara independen sebagai suatu perayaan Kristen semata, terpisah dari festival kuno seperti Samhain.

Kegiatan saat perayaan Halloween meliputi Trick or treat, menghadiri pesta kostum Halloween, mendekorasi, mengukir waluh menjadi Jack-o'-lantern, menyalakan api unggun besar, permainan ramalan atau penenungan, apple bobbing, bermain lelucon praktis, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor.

Pada abad kedelapan, Paus Gregorius III menetapkan 1 November sebagai waktu untuk menghormati semua orang kudus dengan cara memasukkan beberapa tradisi Samhain.

Malam perayaan tersebut dikenal sebagai All Hallows Eve yang kemudian populer dengan nama Halloween.

Baca Juga: Kalender Jawa Bulan November 2022: Mulai dari Weton, Hari Pasaran hingga Wuku

Perayaan Halloween juga tak lepas dari perayaan tahun baru bangsa Celtic yang merupakan orang yang hidup di daerah Eropa pada dua ribu tahun yang lalu.

Mereka merayakan pergantian tahun baru setiap tanggal 1 November yang menandai akhir musim panas dan awal musim dingin kala itu.

Bangsa Celtic memiliki keyakinan saat malam tahun baru batas antara orang yang masih hidup dan meninggal dunia menjadi kabur dan percaya bahwa hantu orang mati kembali ke bumi.

Selama perayaan ini, bangsa Celtic mengenakan kostum dari kepala dan kulit binatang serta menceritakan nasib satu sama lain.

Ketika perayaan selesai, mereka menyalakan kembali api yang telah mereka padamkan sebelumnya, api sendiri dianggap suci dan bisa membantu melindungi mereka selama musim dingin yang akan datang.

Demikian penjelasan mengenai asal-usul Halloween yang dirayakan setiap 31 Oktober. ***

Editor: Eria Winda Wahdania

Tags

Terkini

Terpopuler