MEDIA JABODETABEK – Berikut informasi 7 rekomendasi tempat wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Makassar. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung merupakan kawasan konservasi atau pelestarian alam dengan ekosistem asli. Selain keindahan alam, berbagai kekayaan flora dan fauna tersimpan di dalamnya.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Sulawesi Selatan, tepatnya terletak di Kabupaten Maros dan Pangkep yang tak jauh dari ibu kota provinsi, Makassar.
Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung atau dikenal juga dengan TN Babul ini terhampar luas sekitar 43 ribu hektar dengan ekosistem karst dan keanekaragaman hayati yang tinggi, keunikan, dan kekhasan gejala alamnya yang indah.
Adapun 7 rekomendasi tempat Bantimurung Bulusaraung yang telah dirangkum Mediajabodetabek.com berikut ini:
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Karangasem, Salah Satu Spot Wisata Terbaik di Bali
1. Kawasan Wisata Bantimurung
Terletak di kelurahan Kalabbirang, kecamatan Bantimurung, kabupaten Maros. Beragam wisata menarik yang disuguhkan seperti air terjun, aliran sungai dengan tepian berbatu diapit tebing terjal, danau, dan lain sebagainya.
Anda akan disuguhi oleh pemandangan yang sangat menyejukkan mata, salah satunya adalah ratusan spesies kupu-kupu yang beterbangan dengan bebas.
Ada sekitar 250 spesies kupu-kupu yang hidup di kawasan tersebut. Maka dari itu, disebut dengan The Kingdom of Butterfly.
2. Kawasan Prasejarah Leang-leang
Lokasi yang berjarak sekitar tiga kilometer dari Taman Wisata Bantimurung ini menyuguhkan tempat wisata sejarah budaya peradaban manusia purba.
Anda bisa menelusuri tapak kehidupan manusia zaman prasejarah karena terdapat lukisan telapak tangan manusia dan babi rusa yang terpampang di dinding-dinding gua dan beragam artefak.
Gugusan tebing batu dengan bentuk khas menjulang membentuk panorama khas dinding karst.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Bangka Belitung, Destinasi Wajib saat Liburan Tiba
3. Kawasan Wisata Pattunuang
Kawasan ini berlokasi terpisah, ada legenda “Biseang Labboro” atau perahu terbalik yang membatu di tepian sungai Pattunuang. yang terletak di desa Samangki, Kecamatan Simbang, Maros.
Beragam pilihan yang bisa dilakukan di lokasi ini seperti panjat tebing di dinding karst, susur gua-gua vertikal maupun horizontal, maupun susur sungai berbatu.
Anda juga bisa berkemah, menjelajah jalur di dalam hutan, atau mendaki di perbukitan karst.
Adapun kawasan Pattunuang juga menyuguhkan beraneka jenis tumbuhan dan satwa liar yang berkeliaran di habitat aslinya seperti primata langka Tarsius Fuscus, soa-soa, dan puluhan jenis burung.
Baca Juga: 5 Gunung di Indonesia untuk Pendaki Pemula, Cocok Buat Menikmati Pemandangan di Ketinggian
4. Kawasan Gua Vertikal Leang Pute
Terletak di Desa Labuaja, kawasan ini merupakan lokasi petualang paling menantang di TN Bantimurung Bulusaraung.
Pasalnya, Gua vertikal menganga lebar dan dalam dengan lebar 50-80 meter serta kedalaman sekitar 273 meter.
Leang Pute merupakan gua dengan kategori single pitch terdalam di Indonesia. Pada bagian dasar, gua ini menyambung dengan gua Dinosaurus yang terletak tak jauh dari mulut Gua Leang Pute.
5. Kawasan Pengamatan Satwa Karaenta
Karaenta di Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, kabupaten Maros, disebut sebagai laboratorium alam yang menawarkan berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman yang menarik.
Selain itu, kekayaan jenis flora dan fauna serta keunikan pemandangan alamnya yang menarik untuk dieksplorasi.
Terdapat kelompok primata Macaca Maura. Terdapat juga gugusan Eboni atau kayu hitam yang merupakan jenis kayu langka dan bernilai tinggi.
Baca Juga: 5 Wisata Alam di Labuan Bajo, Destinasi Yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan
6. Kawasan Wisata Pegunungan Bulusaraung
Terletak di Desa Tompobulu, kecamatan Balocci, kabupaten Pangkep ini menawarkan suasana pedesaan yang asri, berhawa sejuk, lingkungan terawat, serta kental akan budaya masyarakat.
Beragam upacara dan kebiasaan tradisional masih sering dilaksanakan. Anda bisa menginap di rumah-rumah warga yang juga difungsikan sebagai homestay.
Kemudian, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke puncak Gunung Bulusaraung setinggi 1.353 meter di atas permukaan laut.
Jalur pendakian membentang sekitar dua kilometer dengan sembilan pos pendakian. Jika beruntung, di sepanjang jalur Anda dapat menjumpai musang, tarsius, serta berbagai jenis burung dan kupu-kupu.
7. Kawasan Permandian Alam Leang Lonrong
Daya tarik utama objek wisata di Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep ini yaitu aliran air sungai yang mengalir dari gua Leang Lonrong.
Gua Leang Lonrong berada di bawah tebing karst dengan sungai yang mengalir sepanjang tahun.
Terdapat kekayaan flora dan fauna jelang senja, biasanya sejumlah tarsius berkeliaran di celah bebatuan karst.
Itulah informasi mengenai 7 rekomendasi tempat wisata Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung, Makassar.***