MEDIA JABODETABEK - Monumen Palagan Lengkong sebuah monumen di Tangerang ini dibangun untuk mengenang rakyat Indonesia melawan penjajahan Jepang.
Apakah Anda pernah pernah mendengar tentang Monumen Palagan Lengkong atau bahkan pernah mendatangi monumen ini?
Jika belum dan penasaran tentang fakta menarik seputar Monumen Palagan Lengkong Tangerang, mari simak artikel ini.
Karena artikel ini, akan memberitahu seputar fakta menarik Monumen Palagan Lengkong Tangerang.
Berikut, 5 fakta menarik seputar Monumen Palagan Lengkong sebuah monumen yang merupakan salah satu tempat wisata dan bisa Anda jadikan alternatif saat berkunjung ke Tangerang Selatan.
1. Lokasi Monumen Palagan Lengkong
Monumen Palagan Lengkong berlokasi di daerah Tangerang atau lebih tepatnya berada di pintu masuk Damai Indah Golf di area Taman Daan Mogot.
Perihal lokasi Monumen Palagan Lengkong Anda harus tahu bahwa monumen ini menjadi bagian terdepan terdepan perumahan Bukit Golf Terrace BSD City.
Jika Anda ingin mengunjunginya, monumen ini dibuka setiap hari untuk umum, tanpa ada peraturan resmi mengenai jam buka dan tutupnya.
2. Apa itu Monumen Palagan Lengkong?
Mungkin Anda yang baru ingin mengunjungi monumen ini karena diajak menghabiskan waktu libur weekend ke tempat ini dengan kekasih, bertanya "Apa itu Monumen Palagan Lengkong?"
Baca Juga: Hayya 2: Hope, Dream & Reality Kapan Tayang? Lengkap Dengan Sinopsis dan Daftar Pemainnya
Sedikit informasi untuk menjawab pertanyaan Anda, Monumen Palagan Lengkong adalah tanda fisik perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang, maka dari itu fungsi monumen ini yaitu untuk mengenang rakyat Indonesia melawan penjajahan Jepang.
Monumen yang menjadi tanda fisik perjuangan rakyat Indonesia ini dibangun pada 26 Januari 1964 atau 21 tahun setelah pertempuran terjadi.
Mengenai history perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang adalah pada saat itu Tentara Rakyat Indonesia yang biasa disingkat TRI berangkat menuju Lengkong.
Pemberangkatan ini bertujuan untuk berunding dengan pihak Jepang, tetapi saat pertengahan acara rundingan itu, terjadilah orang yang banyak sekali dan terjadilah pertempuran.
Nah, perwira yang meninggal pada kejadian itu kini namanya tercatat di monumen. Tidak hanya itu, di kawasan monumen ini ada sebuah rumah yang disebut Rumah Lengkong.
Rumah Lengkong sudah dianggap sebagai bagian dari Monumen Palagan Lengkong oleh para pengelola, wisatawan, dan warga setempat.
3. Monumen Palagan Lengkong Cocok Sebagai Tempat Wisata Sejarah
Anda pecinta wisata sejarah? Jika ya, Monumen Palagan Lengkong tentu sayang untuk dilewatkan.
Maka, Monumen Palagan Lengkong cocok untuk masuk ke dalam daftar wisata yang harus dikunjungi untuk membuktikan bahwa Anda memang doyan wisata sejarah.
Lagi pula Monumen Palagan Lengkong serta Rumah Lengkong telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah Indonesia.
Jadi, orang yang mengelola dan bertanggungjawab akan monumen ini adalah pihak pengelola BSD City.
Sehari-hari pihak pengelola BSD City bertugas untuk berkeliling guna memeriksa kondisi bangunan rumah Lengkong.
Meskipun begitu, Anda bisa datang dan mengunjungi tempat-tempat ini tanpa perlu membayar tiket masuk karena tidak ada penjaga ketat.
4. Monumen Palagan Lengkong Memiliki Suasana Asri dan Sepi
Monumen Palagan Lengkong memiliki suasana asri dan sepi sehingga sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin melepas penat dengan selembar kertas dan tinta pena.
Namun, kadang kala ada tur bersama rombongan yang mengunjungi lokasi ini dan hal itulah yang membuat Monumen Palagan Lengkong seketika ramai.
Selain itu, monumen ini juga terdapat pepohonan dan banyak tanaman hijau yang tumbuh subur di sekitar monumen.
Jadi, bayangkan Anda bisa belajar sejarah di monumen yang terawat tanpa vandalisme, Rumah Lekong yang menjadi nilai tambah, dan juga suasana asri dan sepi yang membuat kunjungan Anda semakin menyenangkan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Rara Istiati Wulandari Yang Menjadi Pawang Hujan Di MotoGP Mandalika 2022
5. Monumen Palagan Lengkong Mulai Ditinggalkan
Seperti yang sudah disampaikan di point nomor 4, bahwa Monumen Palagan Lengkong terkesan sepi.
Hal itu karena tidak ada penjaga tetap di Monumen Palagan Lengkong. Namun, beberapa anggota Dinas Tangerang sudah mengusulkan agar monumen ini menjadi lokasi wajib dikunjungi, terkhusus untuk pencinta sejarah dan para siswa sekolah.
Karena dengan hal itu, kemungkinan tempat ini kembali akan ramai meskipun tidak seramai jenis tempat wisata lainnya, setidaknya edukasi mengenai sejarah bangsa tidak berhenti begitu saja.
Nah, inilah 5 fakta menarik seputar Monumen Palagan Lengkong yang wajib Anda ketahui, apakah Anda ingin mengunjungi tempat wisata yang ada di Tangerang ini?***