Kamu Harus Coba, Ini 5 Aktivitas Seru dan Menarik di Kebun Teh Rancabali di Kabupaten Bandung

9 Mei 2021, 03:00 WIB
Wisatawan menikmati kebun teh milik PT Perkebunan VIII Walini, Rancabali, Kabupaten Bandung. Pihak perkebunan mengeluhkan berbagai masalah kebun kepada Bupati Bandung terpilih Kang DS.* /SARNAPI/

MEDIA JABODETABEK – Kebun Teh Rancabali merupakan perkebunan teh milik perusahaan teh terbesar di Indonesia.

Terletak di Desa Patengan Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, lokasi ini memiliki pemandangan yang eksotis.

Tidak salah bila banyak pengunjung sengaja berkunjung ke Kabupaten Bandung untuk mampir ke kebun teh ini.

Baca Juga: 4 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Traveler Jangan Coba-Coba Untuk ke Sini, Mengerikan!

Karena bukan destinasi wisata, sehingga pengunjung tidak akan dikenakan tarif masuk alias gratis.

Sehingga kendaraan yang Anda bawa harus diparkir di pinggir jalan samping kebun teh tersebut.

Meski bukan destinasi wisata, ada beragam aktivitas seru yang bisa Anda lakukan disini.

Baca Juga: Geopark Belitung Diakui oleh UNESCO Sebagai Global Geopark

Berikut 5 aktivitas seru di Kebun Teh Rancabali Kabupaten Bandung:

1.Jajaran Kebun Teh yang Indah

Sesuai dengan namanya, lahan ini terdiri dari jajaran pohon teh yang luas sejauh mata memandang.

Bagaikan di Puncak Bogor, pengunjung akan merasa nyaman dengan berada di sini.

Baca Juga: 4 Spot Foto Favorit di The Great Asia Africa, Bisa Jadi Pilihan Wisata Bandung yang Instagramable

Udara dingin nan sejuk khas pegunungan akan membuat kepenatan sehari-hari hilang.

Pengunjung bisa bebas melakukan wisata selfie di sini.

Tapi ingat, jangan petik daun teh dan tidak buang sampah sembarangan ya.

Baca Juga: Bukan Puncak, Taman Wisata di Bogor Ini Cocok Untuk Liburan Lebaran 2021

2.Batu Gede Jadi Spot Foto Keren

Salah satu keunikan di Kebun Teh Rancabali adalah terdapat sebongkah batu besar di tengah hamparan perkebunan teh.

Batu besar ini bukan sengaja dibuat manusia melainkan sudah ada sejak dulu.

Dari batu besar inilah pengunjung bisa melihat luasnya hamparan kebun teh yang hijau.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Lembang, Bisa Jadi Inspirasi Warga Jakarta Mengisi Libur Lebaran 2021

Dijamin segala penat dalam rutinitas hidup segera hilang setelah menghirup segarnya udara di sini.

Untuk bisa naik ke atas batu besar ini, terdapat tangga untuk memudahkan pengunjung.

3.Jalan-jalan ke Pabrik Teh

Selain bisa berfoto ria di hamparan kebun teh yang hijau, pengunjung juga bisa datang ke sebuah pabrik teh.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Murah di Jakarta, Dijamin Enggak Bikin Kantong Kering

Untuk masuk ke pabrik teh tersebut, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000 saja.

Pihak kebun teh juga menyediakan pemandu yang siap menemani Anda dengan tarif Rp30.000.

Di sini, Anda akan mengetahui proses pembuatan teh dari awal hingga menjadi teh dalam kemasan.

Baca Juga: Kamu Kesepian? Peternak Jerman Sediakan Domba Untuk Kamu Peluk!

4.Minuman Hangat dengan Pemandangan Kebun Teh

Di sepanjang jalan yang membelah Kebun Teh Rancabali, terdapat beberapa warung yang menjual aneka makanan dan minuman hangat.

Mulai dari jagung bakar, ketan bakar, mie bakso, sate, dan masih banyak lagi.

Selain makanan, terdapat juga minuman hangat yang sangat cocok diminum di tengah udara dingin Ciwidey tersebut.

Baca Juga: Siap-siap Refreshing, Ini 4 Taman Kota di Jakpus yang Buka Kembali dan Bisa Kamu Datangi!

Minuman hangat yang dijual seperti bandrek, bajigur, kopi seduh, teh hangat, dan lain-lain.

Namun dengan udara dingin nan sejuk, hangatnya jahe yang terdapat di dalam bandrek akan ikut menghangatkan tubuh.

5.Meluncur di Jalur Menurun Sepanjang 550 Meter dengan Golesat

Wahana ini dibangun pada akhir tahun 2018, dan dinamai Golesat oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: 8 Wisata Museum di Jakarta yang Sudah Bisa Dikunjungi Selama Pandemi Covid-19

Hal ini karena kendaraan beroda tiga ini bisa melesat di jalur menurun sepanjang 550 meter.

Selama melesat, pengendara akan menikmati pemandangan hijaunya kebun teh dan danau Situ Patenggang.

Kendaraan ini dapat melesat karena mengandalkan gravitasi. Namun pengendara tidak perlu kuatir kehilangan kendali sebab sudah terdapat rem.

Caranya hanya dengan menarik stang untuk melakukan pengereman.

Selain itu, pengendara tidak perlu takut terluka sebab pengelola sudah menyediakan helm.***

 

Editor: Ricky Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler