Ingin Buah Hati Anda Tumbuh dan Berkembang Secara Optimal, Baca Caranya Disini

29 Januari 2021, 18:33 WIB
Anak-anak tumbuh dan berkembang /pixabay/ Hai Nguyen Tien

MEDIA JABODETABEK- Setiap orang tua tentu menginginkan agar buah hatinya sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal. Untuk itu, peran orang tua dalam membentuk kebiasaan makan yang baik pada anak sangat penting. Kebiasaan makan yang baik perlu dikenalkan sejak dini agar tumbuh kembang anak optimal.

dr. Damayanti Sjarif, Sp.A (K), memaparkan, bahwa Kebiasaan makan yang baik dapat dibentuk sejak bayi lahir yaitu melalui pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.

Setelah 6 bulan, bayi perlu diberikan makanan pendamping ASI yang padat gizi sehingga mampu mencukupi kebutuhan energi, protein dan mikronutrien seperti zat besi, seng, kalsium, fosfor, magnesium dan vitamin A.

 Jika kebutuhan gizinya terpenuhi maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Dr. Damayanti juga menambahkan bahwa sejak dalam kandungan, janin mulai dapat membedakan rasa air ketuban dan perbendaharaan rasa makanan pada anak kian canggih setelah ia lahir.

Baca Juga: Pentingnya Asupan Nutrisi dalam 1000 Hari Pertama

Oleh karena itu, penting untuk memberi kesempatan pada anak agar mencoba banyak rasa. Semakin beragam variasi rasa makanan yang diperkenalkan, anak akan semakin kaya dengan perbendaharaan rasa sehingga dapat terhindar dari picky eater atau pilih-pilih makanan.

Dokter Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik, DR. dr. Sri Sudaryati Nasar, Sp.A(K) menambahkan, dalam mempersiapkan makanan pendamping ASI, ibu harus memperhatikan kriteria seperti anjuran World Health Organization mengenai pedoman pemberian makanan bayi dan anak.

Yaitu, tepat waktu, tepat gizi, aman, dan diberikan dengan cara yang benar seperti tekstur yang tepat sesuai usia, pilihan rasa bervariasi dan proses pemberian makan yang responsif

 Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K) menjelaskan, Keterampilan makan adalah sesuatu yang harus dipelajari dengan stimulasi yang benar.

Baca Juga: Persiapkan ASI untuk Si Kecil Sejak Masa Kehamilan

Seiring dengan perkembangan keterampilan makan di setiap tahap usianya, anak perlu mendapatkan makanan yang teksturnya juga meningkat secara bertahap.

 Dimulai sejak usia 6 bulan dengan bubur halus, 8 bulan ke atas dengan bubur tim atau makanan yang dicincang lebih kasar, hingga pada saat 12 bulan diperkenalkan dengan makanan keluarga.”

 Ibu juga perlu mempraktikan cara pemberian makan yang responsif agar pengalaman makan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi anak.

Perlu diingat bahwa proses makan tidak hanya untuk memberikan asupan gizi saja, melainkan berkaitan juga dengan perkembangan psikologis anak.

 “Menjadikan kegiatan makan pada anak sebagai pengalaman yang menyenangkan dapat meningkatkan bonding ibu dan anak, serta dapat menjadi stimulasi bagi perkembangan psikososial anak,” ujar Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Konsultan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja, dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ(K).***

Editor: Naja Nuroni

Tags

Terkini

Terpopuler