Gadget Bisa Jadi Perusak Suasana Saat Hubungan Intim

26 Januari 2021, 20:55 WIB
Ilustrasi Pasutri /pixabay/sasint

MEDIA JABODETABEK-Di era digital seperti saat ini, gadget memudahkan kehidupan banyak orang, terutama bagi suami istri yang keduanya memiliki jadwal padat.

Namun ironisnya, gadget yang salah satunya berfungsi sebagai alat komunikasi justru seringkali menjadi penghalang bagi pasangan dalam memaknai komunikasi yang intim.

Beberapa survei tentang bahaya penggunaan gadget yang belebihan telah banyak dilakukan, salah satu yang paling mencengangkan adalah bahwa para penggila gadget dan teknologi komputer sanggup melewatkan 48 jam tanpa berbicara dengan orang lain .

Terkait hubungan pasutri, disebutkan bahwa kepuasan dalam hubungan pasangan yang menggunakan lima atau lebih saluran komunikasi elektronik 14% lebih rendah dibandingkan pasangan yang kurang terhubung secara elektronik.

Baca Juga: Buat Para suami Perhatikan Hal ini, Penting!

Bahkan survei terbaru Durex (oleh One Poll) di Inggris mengungkapkan statistik mengejutkan, 12% orang menjawab telepon saat melakukan hubungan intim, satu dari sepuluh membaca pesan dan lebih dari 5% dari responden bahkan memeriksa akun Facebook saat melakukan hubungan intim.

Jika tidak pandai mengontrol dan membagi waktu, penggunaan gadget justru dapat menjadi sesuatu yang adiktif dan membahayakan keharmonisan komunikasi karena menghilangkan interaksi sosial dan fisik di antara pasangan.

Untuk itu para pasutri dihimbau tetap berkomitmen untuk terus menciptakan komunikasi yang berkualitas di malam hari karena konsistensi adalah kunci keefektifan untuk komunikasi yang lebih intim.

Mengapa malam hari sebelum tidur? Karena komunikasi berkualitas sebelum tidur diakui efektif untuk menciptakan keintiman antar pasangan.

Baca Juga: Memilih Suplemen Pria yang Bebas Bahan Kimia

Itulah yang sangat dianjurkan oleh Zoya Amirin, M. Psi seorang Psikolog Seksual yang berpengalaman menangani masalah pasutri dalam menghadapi kondisi yang dipicu oleh kurangnya komunikasi.

Zoya memaparkan, Malam hari  biasanya kondisi tubuh sama-sama lelah setelah seharian beraktivitas,  “namun, asalkan kita bisa menciptakan momen yang tepat, komunikasi sebelum tidur ternyata bisa menjadi investasi yang berharga untuk hubungan yang berkualitas.” Ujar Zoya

Saat menutup hari dengan keintiman lewat komunikasi yang terjalin, meskipun sejenak namun fokus dan intim, hubungan terasa lebih nyaman, tidur menjadi lebih nyenyak, bahkan, tidak tertutup kemungkinan berlanjut ke keintiman yang lainnya.

Oleh karena itu, komunikasi yang berkualitas sebelum tidur mampu meningkatkan sexual wellbeing, yaitu keseimbangan antara faktor fisik, emosional dan sosiologis dalam menikmati hubungan.***

Editor: Naja Nuroni

Tags

Terkini

Terpopuler