Beruntung, Glenn berhasil menjinakkan bom itu tepat waktu sehingga mereka semua selamat termasuk Nagita. Sementara Andra yang melihat Bintang dan Nagita berpelukan, merasa cemburu dan sakit hati.
Sementara, Danu datang ke kantor polisi untuk menjemput Aditya. Aditya dibolehkan pulang selama masa penyidikan. Aditya terus dibayangi rasa bersalah. Ia tidak bisa melupakan kejadian tabrakan itu juga bagaimana marahnya keluarga korban pada dia.
Danu mengatakan kepada Aditya, jika harus menjalani persidangan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Aditya dengan tegar mengakui kesalahannya dan siap menanggung apapun resikonya.
Bintang putuskan untuk melanjutkan hubungan dengan Nagita, apalagi sekarang Pranoto sudah tidak bisa menerimanya sebagai menantu.
Bintang mengatakan kalau ia akan memperjuangkan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan Nagita lagi selamanya. Nagita terharu dan menerima Bintang kembali dalam hidupnya.
Di rumah sakit, Andra kembali peringatkan Nagita kalau dia hanya masa lalu Bintang. Andra bertekad akan merebut Bintang dan membuatnya mencintai Andra.
Baca Juga: Deretan Film Layar Lebar 12 Oktober 2002 hingga 27 Oktober 2022, Ada Apa Saja?
Kemudian, Bintang lagi beli minum buat Nagita ketika HP nya bunyi ada pesan dari nomor tak dikenal. Ternyata isi pesan yang dikirim oleh dari nomor yang tidak dikenal tersebut adalah foto Nagita sedang duduk sendirian dengan pesan dengan isi pesan “Pacarmu cantik”.
Sontak Bintang pun terkejut dari isi pesan dari nomor yang tidak dikenal. Bintang sangat panik menebar pandangan dan lihat laki-laki memakai hoodie, ternyata itu Brama.
Artikel Rekomendasi