MEDIA JABODETABEK – Aktris Hollywood Amanda Seyfried telah berusaha keras untuk melihat film barunya “A Mouthful of Air” tentang depresi pasca melahirkan di bioskop.
Berdasarkan buku tahun 2003 dari judul yang sama oleh Amy Koppelman, yang menulis tentang pengalamannya, film tersebut membuahkan hasil setelah Koppelman mendengarkan seorang wanita berbicara di radio tentang mengalami kondisi tersebut.
Lalu, ia menghubungi Seyfried untk melihat apakah mereka bisa membuat film untuk menjelaskannya.
Seyfried dan Koppelman berhasil mengamankan dana untuk film ini, namun ketika proses produksi dimulai, Seyfried menyadari bahwa ia mengalami rintangan yang harus dihadapi.
“Saya harus melihat penyakit mental saya lebih banyak di mata. Saya menderita OCD dan serangan panik,” katanya. “Saya harus menggambarkan itu di layar dan itu rumit tetapi saya bisa melakukannya. Saya merasa aman dengan Amy untuk pergi kesana dan tidak menderita ketika saya pergi ke sana.”
Baca Juga: 3 Puisi Tema Sumpah Pemuda Singkat dan Menyentuh Hati: Sumpah Pemuda, Nazar yang Tiada Pernah Runtuh
Menurut studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, sekitar satu dari delapan wanita menderita gejala depresi selama periode postpartum pada tahun 2018.
Setelah pencarian yang membuahkan hasil untuk seorang sutradara, Koppelman mengambil alih proyek tersebut meskipun tidak memiliki pengalaman syuting, karena pemahamannya tentang kondisi tersebut.
Koppelman mengatakan kepada Reuters melalui Zoom: “Saya harap itu membiarkan para wanita, apakah mereka depresi atau tidak depresi, kadang-kadang merasa seperti di kelompok bermain, mereka bisa mengatakan ‘saya takut’.”
Artikel Rekomendasi