Film “YUNI” Raih Platform Prize di Ajang Festival Film Internasional Toronto 2021

- 20 September 2021, 22:55 WIB
 Film YUNI berhasil menang di Toronto International Film Festival.
Film YUNI berhasil menang di Toronto International Film Festival. / Tangkapan Layar Twitter.com/@jokoanwar/

Penolakan tersebut menjadi buah bibir tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.

Tekanan semakin memuncak ketika kehadiran pria ketiga yang ingin melamarnya, dan Yuni harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar mimpinya.

Film YUNI dibintangi oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Asmara Abigail, Muhammad Khan, Nazla Thoyib, Neneng Risma, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmin, Toto ST. Radik, Mian Tiara, Ayu Laksmi dan Sekar Sari.

Baca Juga: Lirik Lagu Its Only Me Beserta Artinya, I will Always Be The One Who Pull You Up

Awalnya, film tentang pernikahan remaja ini berasal dari cerita asisten rumah tangga Kamila Andini yang pamit pulang kampung karena harus menemani anaknya yang baru berumur 17 tahun melahirkan, dan juga banyak cerita perempuan yang pernah ia dengar, temui dan lainnya.

Skenario ditulis oleh Kamila bersama Prima Rusdi, diproduseri oleh Ifa Isfansyah, dan diproduksi oleh Fourcolours Films bekerja sama dengan Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis), dengan dukungan pendanaan dari Aide aux Cinémas du Monde CNC Perancis, Infocomm Media Development Authority Singapura, Visions Sud Est Swiss, Program Pendukungan Film Indonesia untuk Distribusi Internasional Direktoral PMMB Kemendikbud Ristek Republik Indonesia, MPA APSA Academy Film Fund Australia dan Purin Pictures Thailand.

Baca Juga: Meski Mendapat Banyak Hujatan, Film Nussa Akan Tayang di Bioskop 14 Oktober 2021

“Saya mendengar begitu banyak cerita tentang gadis remaja yang punya potensi dan prestasi tapi harus gagal karena pernikahan, dan saya merasa perlu untuk membicaran isu ini,” tambah Kamila.

“YUNI” merupakan film ketiga Kamila Andini yang berkompetisi di TIFF setelah film pendeknya yang berjudul “Sendiri Diana Sendiri (Following Diana)” bersaing di program Short Cuts pada tahun 2015 dan film panjang keduanya yang berjudul “Sekala Niskala (The Seen and Unseen)” di program Platform pada tahun 2017. ***

 

Halaman:

Editor: Ricky Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x