Dua Bulan Menghilang, Chandra Liow: Saya Harusnya Sudah Meninggal Karena COVID-19

- 11 September 2021, 17:41 WIB
Chandra Liow
Chandra Liow /Instagram @chandraliow

MEDIA JABODETABEK - Chandra Liow menghilang selama kurang lebih dua bulan akibat terinfeksi COVID-19, dia nyaris meninggal dunia akibat badai sitokin.

Chandra Liow menceritakan perjuangannya melawan COVID-19. Dan selama dua itu Chandra sudah pasrah.

Chandra pasrah karena kondisinya sempat dinyatakan kritis karena badai sitokin.

Diketahui Chandra Liow cukup lama tak lagi aktif di media sosial terutama di kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Pemerintah Antisipasi Cegah Masuknya Varian Baru Virus Covid-19 Mu

"29 Juni positif covid, 9 Juli harus masuk IGD, Badai Sitokin, Hati infected, Jantung infected, Ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), Paru-paru infected sudah buram, Nyawa sudah kritis, Dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya,'" kata Chandra Liow di akun Instagram pada Sabtu, 11 September 2021.

Di saat kondisinya kritis tersebut, orang tua dari Chandra, yaitu ibunya, juga ikut terpapar COVID-19 namun dengan gejala ringan.

"Disaat itu nyokap juga ikut kejangkit dengan gejala ringan jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%.'" kata Chandra.

Chandra pun pasrah selama dirinya dirawat. Namun setelah tiga minggu dirawat di rumah sakit, Chandra diperbolehkan untuk rawat jalan.

Halaman:

Editor: Eria Winda Wahdania

Sumber: Instagram @chandraliow


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x