50 Tahun Disimpan, Hasil Autopsi Elvis Presley Diungkap ke Publik, Hasilnya Mengejutkan!

- 4 Februari 2021, 14:27 WIB
Terungkap hasil autopsi penyebab kematin Elvis Presley.
Terungkap hasil autopsi penyebab kematin Elvis Presley. /Instagram.com/@elvis/

MEDIA JABODETABEK - Hasil autopsi penyebab kematian Elvis Presley akhirnya diungkap ke publik.

Sejak meninggalnya King of Rock & Roll pada 16 Agustus 1977 lalu, atau tepat saat usianya menginjak 42 tahun.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, Elvis Presley saat kematiannya ditemukan telungkup di kamar mandi di kediamannya di Graceland, Amerika Serikat.

Posisi saat Elvis Presley ditemukan meninggal dunia seperti terjatuh dari toilet.

Baca Juga: Daihatsu Indonesia Perlengkapi Mobil Produksi 2021 dengan Alat Pemadam Api

Sebelumnya Elvis Presley sempat mengalami penurunan kesehatan yang drastis usai bertahun-tahun kecanduan obat-obatan.

Elvis Presley juga mengalami pelonjakan berat badan karena berbulan-bulan sakit dan hanya berada di tempat tidur menghabiskan makanan berlemak.

Pihak keluarga Elvis Presley akhirnya membuka hasil autopsi sang penyanyi usai 50 tahun disegel.

Hasil autopsi menunjukan Elvis mengalami banyak luka di sekujur tubuh, kondisi itu sesuai dengan kesehatannya yang membutuhkan perawat siaga selama 24 jam.

Saat itu, Elvis Presley disebut menolak untuk mandi sepanjang tahun 1975, sebab itu pola makan jadi berantakan dan tidak sehat.

Berdasarkan hasil autopsi, Elvis menderita sembelit kronis selama empat bulan sebelum meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan mayat menunjukan ada feses yang memadat selama empat bulan dalam ususnya, kemudian hasil autopsi menunjukan ia telah mengkonsumsi banyak obat resep dan obat bebas selama hidup.

Elvis telah minum 9.000 pil dan berbagai suntikan ke dalam tubuhnya tujuh bulan sebelum tewas.

Kekasih Elvis Presley, Ginger Alden saat itu menemukan Elvis dalam mengenakan piyama dengan bagian celana berada di sekitar pergelangan kaki.

"Lengannya tergeletak di tanah, dekat di samping, telapak tangan menghadap ke atas," kata Ginget dalam laman Mirror pada 8 Januari 2021.

Perkiraan bahwa Elvis terjatuh ke lantas dan langsung tidak bisa bergerak, Ginger menyebut bahwa Elvis sempat mengeluarkan sedikit udara di hidungnya.

Ginger pun mengangkat satu kelopak mata Elvis Presley, matanya menatap lurus ke depan dan darah merah.

Autopsi dilakukan tepat saat Elvis Presley dinyatakan meninggal dunia, namun pihak keluarga meminta untuk menyegelnya selama 50 tahun.

Pemberitaan mengenai penyebab kematian Elvis Presley jadi simpang siur, banyak yang berasumsi terkait kematian sang bintang.***(Pikiran-Rakyat.com/Hani Febriani)

Editor: Tigor Qristovani Sihombing

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini