Network
MEDIA JABODETABEK-Pandemi seharusnya bukanlah menjadi alasan bagi kita untuk menyerah, karena dibalik musibah selalu ada hikmah.
Grup musik Slank salah satu grup yang membuktikan bahwa pandemi bukanlah halangan untuk terus berkreativitas.
Justru sebaliknya disaat masyarakat terpuruk akibat mewabahnya Slank justru mampu berkreativitas dengan melahirkan album baru.
Baca Juga: Menikah dengan Ular, Mba You: Tak Pernah Pacaran dengan Laki-laki
Terinspirasi dengan pandemi yang terjadi di seluruh dunia termasuk di Indonesia, Slank memberi tajuk “Vaksin” dalam albumnya yang baru
Seperti di beritakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Vaksin Jadi Judul Album Terbaru Slank, Kreativitas Tak Berhenti Walaupun di Tengah Pandemi Covid-19”, salah satu pentolan Slank, Bimbim mengatakan adanya pandemi Covid-19 membuat personel Slank berpikir keras untuk menyapa pengggemarnya.
"Intinya tetap membuat lagi, namun kali ini pesan moralnya kerasa banget, untuk menjaga kesehatan," ujar Bimbim.
Langkah Slank kali ini memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk melakukan proses rekaman sendiri-sendiri.
Bimbim menjadi pencipta semua lagu di album Vaksin mengingatkan rekannya untuk menjaga jarak.
Baca Juga: Lirik Lagu Terpesona Yang Tengah Viral di Sosial Media
Dia mengawali proses rekaman dengan take guide (vokal & instrumen dasar) sekaligus drum di Parah Studio - Potlot 14.
Selanjutnya, file hasil take drum dikirim via online ke Ivanka yang mengisi bass di beberapa tempat yang disinggahinya.
Tercatat, Ivan take bass di Villa Gunung Damai Pasir Muncang, Parah Studio – Potlot dan di rumahnya.
Kemudian, berlanjut transfer file ke Ridho yang mengisi sound gitar di Flat5 Studio, lalu dilanjutkan Abdee yang melakukan take gitar juga synthe di studio Ruang Negara.
Proses rekaman pandemi style berujung di Kaka yang take vocal dari rumah dan juga di Benteng Belgica, Banda Naira-Maluku.
Spesial di album ini, Abdee kembali terlibat dalam proses mixing. Kali ini, Abdee yang mengerjakan proses mixing untuk 3 lagu yaitu New Normal Cinta, Introspeksi dan Rhapsody Indonesia.
Baca Juga: Alami Tren Positif, Daihatsu Laporkan Penjualan Selama Tahun 2020
Sementara 7 lagu sisanya dikerjakan oleh Firas Raditya, Gio Wibowo dan Stephan Santoso.
Selain mixing, Stephan Santoso juga mengerjakan proses mastering untuk album terbaru Slank.
Album Vaksin berisi 10 lagu dengan tema beragam, sesuai 4 unsur yang selalu ada di album Slank yakni cinta, lingkungan hidup, sosial dan pergerakan anak muda.
Cover album Vaksin adalah hasil pengembangan dari Sketch vaksin yang dibuat oleh Kaka.
Kemudian direspons kembangkan oleh Alipjon yang dalam album ini juga menciptakan logo Rock N Roll Sun. Sementara desain art work, dikerjakan oleh Alhadi Dimas.
Dikutip dari keterangan yang diterima Pikiran-Rakyat.com berikut adalah susunan lagu yang terdapat di album terbaru Slank:
Di urutan pertama, Slank menghadirkan lagu Introspeksi.
Berikutnya, ada lagu New Normal Cinta. Bimbim bertindak sebagai lead vocal di lagu yang berjudul Vaksin.
Lagu ini mewakili bentuk kegelisahan terhadap perubahan sikap seseorang dengan lirik lagu yang penuh kalimat hiperbola.
Ada juga lagi S.O.S Cinta! Menyusul lagu F.U. Judul lagu ini mungkin bisa diartikan masing-masing setelah mendengar lagunya.
Slank juga kembali menghadirkan lagu blues di album Vaksin. Judul lagunya, Tuhan Sedang Menegur Kita.
Lagu ketujuh dari album Vaksin adalah Jangan Bangunkan Macan Tidur.
Di urutan ke-8 ada lagu Seleksi Alam yang mengajak kita untuk kembali melakukan refleksi diri.
Lagu bertema cinta berikutnya adalah Jangan Pergi. Terakhir, ada lagu Rhapsody Indonesia.
Lagu itu merupakan kado istimewa dari Slank di ulang tahun ke-75 Republik Indonesia dengan berkolaborasi bersama Gitabumi Voice.***( Ari Nursanti/Pikiran Rakyat)
Artikel Rekomendasi